Trenggiling Si Pemalu
Hari ini semua binatang di hutan tropis
keluar pagi-pagi dari sarangnya. Hari ini adalah hari untuk bergembira
bersama di musim panas yang panjang. Semua binatang berbondong-bondong
menuju ke sebuah tempat yang sangat luas dan terbuka.
Mereka tampak riang gembira. Induk-induk
mereka tampak sibuk membawa keranjang makanan kesukaan mereka. Mereka
terlihat cantik dengan topi lebar berwarna-warni dan penuh dengan bunga
setaman di atasnya. Ada pula yang memakai kacamata berwarna-warni. Para
pemain bola terlihat gagah dengan celana pendek dan sepatu bolanya.
Ya betul, hari ini adalah hari
pertandingan sepak bola antar klub. Mereka akan bertanding bola
seharian penuh. Dari mulai terbitnya matahari sampai tengah malam nanti.
Tiap klub terdiri dari berbagai jenis binatang. Pertandingan kali ini
di isi oleh 6 klub sepakbola.
Singa sang Raja Hutan memberikan
sambutan dan harapannya untuk seluruh rakyatnya. Sambutan diakhiri
dengan tepukan riuh rakyat hutan tropis, tanda mereka cinta dan setuju
dengan ucapan rajanya.
Pertandingan demi pertandingan berlalu
sampai saatnya klub 5 bertanding melawan klub 6. Pertandingan terpaksa
ditunda sejenak karena klub 5 kehilangan dua orang pemainnya yang
mendadak sakit perut karena terlalu banyak makan sebelum pertandingan.
Kapten klub 5 bingung, bagaimana mencari pemain yang baik dalam waktu
sesingkat ini.
Kapten 5 duduk termenung di bawah pohon,
disebelahnya duduk seekor Trenggiling. Kapten menaruh bola sepak di
sebelah kakinya. Tak sengaja bola sepak itu menggelinding ke arah kaki
Trenggiling. Refleks Trenggiling menahan bola sepak itu sambil
memantulkannya ke udara, kemudian bola sepak itu turun kebawah dan
disambut dengan buntutnya lantas di lemparkan kembali keudara. Hal itu
berlangsung terus sehingga membuat Kapten terperangah kagum.
Dipandangnya Trenggiling itu, caranya
memainkan bola sepak sangat baik untuk anak muda seusianya. Disapanya
Trenggiling muda itu dengan senyum hangat.
“Hai…..siapa namamu ?”
“Ooohhh….hhhhmmmm….mmmmm…..” Trenggiling
nampak kikuk menjawab pertanyaan kapten. Diletakkannya bola sepak itu
di pangkuannya dan dibetulkannya topinya yang terpasang terbalik.
“Aku beruang madu, kapten klub 5″ Kapten memperkenalkan dirinya sambil mengulurkan tangannya ke Trenggiling.
Trenggiling masih diam sambil tertunduk malu.
” Hai….Hallluuuuu……siapa namamu?” Kali ini kapten bertanya sambil berjongkok di depan Trenggiling.
Trenggiling bertambah malu, bola sepak
dilepasnya ke tanah dan Trenggiling mulai menggulung badannya membentuk
lingkaran. Disembunyikannya wajahnya dalam-dalam. Trenggiling sangat
pemalu.
“Ayolaaahhh….jangan begitu
terhadapku……aku sangat kagum dengan kelicahanmu memainkan bola sepak.
Kebetulan klubku kekurangan dua orang pemain, maukah engkau membantu
kami menggantikan mereka ?”
Trenggiling tetap diam, ia sangat pemalu tampaknya.
Kapten tak kehilangan akal, dia tahu
trenggiling sangat menyukai semut dan rayap. Kaptenpun berinisiatif
mencari sarang semut atau rayap.
“Kamu jangan kemana-mana yaaahhh….aku
mau memberikan kamu hadiah sekantung sarang semut atau rayap.” Kapten
berkata kepada Trenggiling sambil berlari masuk hutan dengan cepat.
Sebagai seekor beruang madu, kapten
hafal sekali dimana pohon yang banyak berisi sarang rayap dan semut.
Sebentar kemudian, kapten sudah keluar dari hutan sambil membawa
sekantong sarang semut dan rayap.
“Ini….ambillah….” Ucap kapten sambil mengasongkan kantung itu ke Trenggiling.
Mencium aroma lezat semut dan rayap membuat Trenggiling membuka
lingkaran badannya. Sambil tertunduk malu, Trenggiling mengambil kantong
itu dan mengucapkan terimakasih.
“Hmmmm….terimakasih kapten…..namaku Amijubi”
“Senang sekali dapat berkenalan denganmu Amijubi, maukah engkau menerima tawaranku untuk ikut bermain dalam klub 5?”“Aku mau kapten, tapi aku mau menghabiskan dulu makanan lezat ini” Amijubi menerima tawaran kapten dengan mata berbinar karena rasa nikmat yang tercipta dari mulutnya.
“Terimakasih Amijubi, nanti setelah pertandingan selesai aku akan mencarikan lebih banyak lagi makanan lezat itu untukmu”
“Terimakasih kapten” Ucap Amijubi dengan semangat besar.
Sore itu, Klub 5 berhasil memenangkan
pertandingan melawan klub 6 berkat kelincahan Amijubi si Trenggiling.
Amijubi dengan lincahnya membawa bola sepak sambil menggulungkan
badannya dan menendang keras-keras ke gawang lawan dengan menggunakan
buntutnya yang kuat dan bersisik tajam. Panjang buntutnya adalah
setengah badannya. Semua orang gembira dan terpukau dengan permainan
Amijubi si pemain baru. Mereka bersorak-sorak menyemangati Amijubi. Hari
ini, Amijubi menjadi maskot kebanggaan klub sepak bola hutan tropis.
Namun sayang, Amijubi si Trenggiling
kelelahan ketika harus bertanding di final. Badannya yang hanya seberat 8
kilogram, tidak mampu melawan kekuatan pemain lawan yang beratnya
berkali-kali lipat di atasnya. Klub 5 akhirnya hanya mampu meraih juara
kedua.
Singa sang Raja Hutan Tropis sangat
bahagia malam itu, karena seluruh rakyatnya menikmati pertandingan sepak
bola kali ini dengan semangat yang lain. Semangat baru itu tak lain
ditimbulkan oleh Amijubi si Trenggiling.
Amijubi yang kelelahan di bopong ke
rumahnya oleh seluruh rakyat hutan tropis secara bergantian. Senyum
lebar tetap diberikan oleh Amijubi walaupun badannya lelah sekali.
Kapten klub 5 menunaikan janjinya.
Ke-esokan harinya telah berjejer berkantung-kantung semut dan rayap di
depan rumah Amijubi. Ternyata yang memberikan hadiah makanan lezat itu
tidak hanya kapten klub 5, namun juga seluruh penghuni hutan tropis,
termasuk hadiah dari sang Raja. Mereka semua sangat mencintai dan bangga
dengan Amijubi.
Amijubi si Trenggiling tersenyum senang bersama keluarganya.
***************
Purwakarta, 29 September 2012, pk: 02.33 amPesan Moral : Janganlah malu dan takut untuk mencoba hal yang positif. Kita tidak akan tau seberapa besar kemampuan kita sebelum kita mencoba. Mari beranikan diri untuk mencoba hal yang baik.
info terkini : Trenggiling adalah binatang langka yang dilindungi. Karena kelezatan dagingnya dan khasiatnya untuk obat-obatan, banyak Trenggiling yang diburu dan diperjual belikan secara ilegal. Bulan juni tahun 2012, terbongkar upaya penyeludupan daging dan sisik Trenggiling sebanyak 18.000 kg !
info terkini: Trenggiling menjadi maskot Piala Dunia Sepakbola 2014 di Brazil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar